Jumat, Februari 22, 2008

Tentang Tulisan Cengeng

Pernah menulis tentang perasaan sakit hati anda? Pernah mengungkapkan perasaan sedih dan susah anda kepada orang yang anda percayai dapat mendengarnya dengan baik? Hal ini seperti pekerjaan perempuan kedengarannya. Tapi secara umum, manusia mengalaminya.
Secara psikologis, saat seseorang mengungkapkan apa yang dialaminya (berupa kesedihan) kepada objek tertentu, baik itu manusia, kertas, komputer, diary atau apapun, maka secara instingtif ia telah melampaui permasalahan itu dan telah mendudukan persoalan itu sebagai objek, bukan sebagai bagian dari dirinya. Hal ini tentu saja bersifat melegakan dan menyenangkan, walaupun ia tidak dapat melihat sisi lain (hal positif) dari kesedihan yang dialami selain kesedihan itu sendiri, tetapi karena permasalahan itu telah mampu ia ceritakan dengan baik, maka permasalahan itu mengalami pembekuan/ terjadi stagnasi

Ketika ada orang lain mengomentari sebuah ungkapan kesedihan, maka komentar apapun yang terungkap, sebenarnya sang penulis telah melewati fase tersebut dan tidak lagi mengalamnya dan ia telah melihat permasalahan itusebagai sebuah bagian dari banyak bagian/ sisi hidupnya. Ia tidak lagi terpaku dan berendam diri dalam kubangan kesedihannya. Ia telah menatap sebuah masalah hidup baru, sesedih dan sesusah apapun permasalahan hidupnya.

Namun, orang yang melulu berfikir tentang kesedihannya dan tidak mampu melepaskan diri dari belenggunya, maka orang tersebut belum mampu menceritakan kesedihannya dan memendam kesedihan itu bagi dirinya, ia belum mampu melepaskan diri dari permasalahan hidupnya dengan baik, untuk itu diperlukan pihak lain yang mampu mengangkat dan membantunya mengungkap masalah tersebut, setidaknya menampilkannya keluar (walaupun tidak diceritakan), bukan memendamnya.

Bagaimanapun, tulisan cengeng tidak selalu buruk seperti yang terlihat, kita dapat melihat sisi psikologis yang mendalam dan melegakan dari sang penulis karena telah mengungkapkan permasalahan dengan baik dan mampu menunjukkan sebuah makna baru dari permaslahan yang dihadapinya, sebuah permasalahan yang dapat dilihat dari banyak sisi oleh banyak orang, diluar kendali penulis awal namun melegakan...

Tidak ada komentar: